Penasaran apakah pria yang Anda (para wanita) sukai juga
menyukai Anda juga? Anda sibuk mengirimkan SMS atau BBM kepadanya, namun apakah
ia merasa senang atau justru terganggu? Daripada pusing memikirkan hal-hal yang
tidak pasti, lebih baik simak 10 tanda dari pesan yang dikirimkan balik ke Anda
berikut ini :
1. Ia hanya mengirim pesan di saat-saat tertentu saja. Hal
ini bisa jadi karena ia merasa tidak ingin mengganggu Anda, jadi ia membatasi
pesan yang dikirim. Pesan singkat yang mendadak sekalipun seperti: 'Hi' atau
'Lagi apa?' bisa berarti kangen. Andapun harus menunjukkan hal yang sama jika
ingin hubungan terus lanjut dan berkembang.
2. Smiley atau emoticon bisa menunjukkan perasaan yang sulit
diungkapkan dengan kata-kata. Apakah ia sering mengirimkan pesan kepada Anda diikuti
dengan gambar hati, senyuman, kedipan atau emoticon lucu lainnya? Ini
pertanda ia memiliki rasa ketertarikan pada Anda. Namun Anda juga harus
hati-hati. Saat ini banyak pria yang 'malas' membalas pesan dengan kata-kata
dan malah mengirimkan smiley. Jika Anda rajin mengirim pesan kepadanya dan ia
hanya membalas dengan smiley, pertanda ia tidak tertarik atau sudah memiliki
orang lain.
3. Pesan darinya terkadang seperti menginterogasi dengan
segudang pertanyaan dan membuat Anda bingung? Contohnya: 'Lagi apa? Sama siapa?
Mau ke mana nanti malam? Habis itu mau ngapain?' dan seterusnya. Jika hal ini
terus berlanjut, ada dua kemungkinan. Yang pertama ia memang ingin mengenal
Anda lebih dekat, atau ia tipe pria yang 'kurang kerjaan'. 3. Pesan
darinya terkadang seperti menginterogasi dengan segudang pertanyaan dan membuat
Anda bingung? Contohnya: 'Lagi apa? Sama siapa? Mau ke mana nanti malam? Habis
itu mau ngapain?' dan seterusnya. Jika hal ini terus berlanjut, ada dua
kemungkinan. Yang pertama ia memang ingin mengenal Anda lebih dekat, atau ia
tipe pria yang 'kurang kerjaan'.
4. Ia selalu membuat Anda menunggu pesan darinya. Hal ini
bisa dipastikan ia sedang memainkan teknik 'jual mahal'. Ia tidak ingin
terlihat seperti orang yang putus asa, menghubungi Anda pertama kali dan selalu
ada kapanpun Anda butuhkan. Namun tidak semua pria yang 'jual mahal' tidak
tertarik pada Anda. Bisa jadi ia menilai daya tarik Anda terletak pada
kesabaran menghadapinya.
5. Pesan yang Anda kirimkan kepadanya selalu pendek dan jarang
(karena kesibukan). Ia pun bertanya, "Apakah kamu baik-baik saja?"
Hal ini pertanda ia mengharapkan Anda tidak sekedar berkomunikasi, namun juga
bisa berbagi cerita maupun keluh kesah dengan dirinya.
6. Apakah dia suka menanyakan segala hal yang Anda suka dan
tidak sukai? Ketika seorang pria mulai bersikap seperti ini, sudah jelas ia
menyukai Anda. Tak hanya itu, jika ia sudah mulai menyatakan hal-hal seperti
menyukai sikap dan hal-hal kecil dari diri Anda, ia mungkin ingin lebih serius.
7. Pria suka merayu dengan menggunakan wanita lain untuk
membuat Anda cemburu. Dari sini, ia bisa melihat apakah Anda juga menyukai
dirinya. Ketika Anda mulai kesal dan meminta dirinya untuk berhenti membahas
wanita lain, ia mulai yakin kalau Anda juga menyukai dirinya.
8. Membicarakan pria lain membuatnya emosi. Apakah ia selalu
mengganti topik atau marah ketika Anda mulai membahas pria lain? Atau apakah ia
sering bertanya apakah Anda masih berhubungan dengan pria lain? Rasa cemburu
adalah langkah awal menuju cinta. Namun jika cemburunya sering terbakar api dan
berlebihan, tinggalkan saja tipe pria seperti itu.
9. Sesekali dalam berkirim-kiriman pesan, ia menunjukkan
ketertarikan terhadap keluarga Anda dan segala permasalahannya. Hal ini berarti
ia sedang mengambil hati Anda lewat keluarga. Jika ia konsisten melakukannya,
mungkin ia memang ingin serius dengan Anda. Namun jika ucapannya sering
berubah-ubah, terlebih saat bertengkar lalu mulai membawa-bawa keluarga, bisa
dibilang ia hanya membual.
10. Apakah Anda pernah iseng bertanya, tipe wanita seperti
apakah yang ia idamkan? Ia lalu membalas pesan Anda dengan menjelaskan karakter
Anda bagaikan cermin. Sudah tidak diragukan lagi, ia memang ingin mengajak Anda
kencan dan mungkin berpacaran.
No comments:
Post a Comment