Dalam
agama Islam sendiri ajaran soal hari kasih sayang itu memang tidak ada. Namun
bukan berarti kaum Muslim tak memiliki kisah cinta yang romantis dan tak kalah
indahnya dengan Valentine. Seperti apa ya? Dilansir berbagai sumber, ini dia
mereka :
1. Ali bin Abi
Thalib - Fatimah Az Zahra
Kisah cinta salah satu Khulafaur Rasyidin yakni Ali bin Abi Thalib kepada putri nabi Muhammad SAW yakni Fatimah Az Zahra bahkan
begitu rahasia. Ali sudah sejak lama jatuh cinta pada Fatimahkarena kesantunan ibadah, perilaku serta paras
cantik Fatimah. Namun cinta Ali harus
tertahan karena rupanya dua sahabat lainnya yakni Abu Bakar as Sidiq dan Umar bin Khattab lebih dulu melamar Fatimah saat Ali belum
siap.
Beruntung
bagi Ali, lamaran dua orang itu ditolak oleh Muhammad. Ali lalu
memberanikan diri melamar Fatimah hanya
bermodal baju besi ang rupanya diterima Fatimah. Setelah mereka menikah,Fatimah mengungkapkan
penyesalan bahwa dia sudah pernah mencintai dan begitu ingin menikahi seorang
pemuda yang rupanya adalah Ali. Rupanya cinta Ali dan Fatimah sama sekali tak pernah bertepuk sebelah
tangan hanya dijaga keindahannya.
2. Umar bin
Abdul Aziz
Umar
bin Abdul Aziz adalah seorang khalifah termasyhur dalam Bani Umayyah,
dia pernah jatuh cinta pada seorang gadis namun istrinya, Fatimah binti Abdul Malik melarangnya melakukan
poligami. Hingga akhirnya Umar sakit
dan Fatimah tiba-tiba menghadirkan seorang gadis yang pernah dicintai Umar.
Alih-alih
menerima, Umar malah menolak gadis itu dengan alasan tak
mau terjebak pada cinta duniawi semata. Karena Umar benar-benar tak ingin membuat Fatimah terluka pada dirinya meskipun berusaha
menerima.
3. Abdurrahman
bin Abu Bakar
Abdurrahman
bin Abu Bakar as Siddiq dan istrinya Atika memang
saling emncintai satu sama lain yang membuat Abu Bakar khawatir
dan meminta Abudurrahman menceraikan istrinya karena takut cinta
mereka bisa melalaikan jihad dan ibadah. Abdurrahman pun
mengikuti kehendak sang ayah meskipun ia tak pernah bisa melupakan Atika.
Hingga
akhirnya cinta besar Abdurrahman itu menghasilkan syair cinta yang sangat
indah yang membuat Abu Bakar luluh dan mereka berdua luluh. Abdurrahman membuktikan cintanya padaAtika tak membuatnya melupakan Allah SWT.
Berikut syair cintanya:
Demi Allah, tidaklah aku melupakanmu
Walau mentari tak terbit meningi
Dan tidaklah terurai air mata merpati itu
Kecuali berbagi hati
Tak pernah kudapati orang sepertimu
Menceraiakn orang seperti dia
Dan tidaklah orang seperti dia dithalaq karena disanya
Dia berakhlaq mulia, beragam, dan bernabikan Muhammad
Berbudi pekerti tinggi, bersifat pemalu dan halus tutur katanya
Walau mentari tak terbit meningi
Dan tidaklah terurai air mata merpati itu
Kecuali berbagi hati
Tak pernah kudapati orang sepertimu
Menceraiakn orang seperti dia
Dan tidaklah orang seperti dia dithalaq karena disanya
Dia berakhlaq mulia, beragam, dan bernabikan Muhammad
Berbudi pekerti tinggi, bersifat pemalu dan halus tutur katanya
4. Muhammad SAW
- Khadijah binti Khuwailid
Cinta
Rasullulah SAW kepada Khadijah memang besar dan tetap abadi sampai
Khadijah meninggal. Rupanya Muhammad sudah
memendam cinta pada Khadijah sebelum menikah. Saat Khadijahmeninggal dan para sahabat memintanya menikah lagi, Muhammad
selalu menangis dan bersedih akan kepedihan Khadijah.
Muhammad gamang
apakah dia bisa menemukan wanita seperti Khadijah. Sampai akhirnya Allah SWT memerintahkan Muhammad untuk kembali menikah. 14 tahun semenjak
kematian Khadijah, tak pernah sekalipun Muhammad melupakan
istri tercintanya itu.
5. Muhammad SAW –
Aisyah
Jika
Rasullulah SAW ditanya siapakah istri yang paling dia cintai, beliau akan
menjawab Aisyah. Tapi saat ditanya cintanya kepada Khadijah, beliau akan menjawab itu adalah karunia terbesar
padanya yang datang dari Allah SWT. Cinta Muhammad kepada Khadijah dan Aisyah memang
berbeda namun keduanya lahir dari pesona kematangan yang sama.
Khadijah memiliki
pesona kematangan jiwa yang melahirkan cinta sejati yang bahkan membuatAisyah cemburu. Sementara cinta Muhammad kepada Aisyah adalah
gabungan dari pesona kecantikan, kecerdasan dan kematangan. Bahkan Muhammad memiliki panggilan sayang kepadaAisyah dan tak malu bermanja-manja dengan sang
istri tercinta.
6. Thalhah bin
'Ubaidillah
Thalhah
bin 'Ubaidillah adalah seorang pria yang pernah begitu mencintai istri
sang nabiMuhammad SAW yakni Aisyah. Namun Thallhah yang
merupakah sepupu Aisyah ini rupanya tak menyadari cinta besarnya
itu tak disukai Muhammad. Hingga akhirnya Thallhah bersumpah untuk menunggu Muhammad sampai wafat demi menikahi Aisyah.
Kegusaran Thallhah itu membuat Allah SWT mengirimkan firman
suat Al-Ahzab yang mengatakan ketidakbolehan menikahi istri-istri Sang Nabi
apalagi secara memaksa. Mendengar surat itu Thallhahmenangis dan mewujudkan cintanya yang besar itu kepada hal
yang lebih berguna seperti menyumbangkan kekayaan sampai Haji dengan kakinya.
Hingga akhirnya Thallhah dikaruniai cinta yang lain dan
menghasilkan putri cantik jelita yang dinamai Aisyah binti
Thallhah.
7. Ummu Sulaim -
Abu Thalhah
Ummu Sulaim adalah janda dari Malik bin Nadhir. Abu Thalhah yang
memuja Sulaim memutuskan untuk melamarnya namun ditolak karena Abu adalah seorang kafir. Meskipun Abu hendak memberikan harta dan kenikmatan, Sulaim tetap menolaknya dan hanya ingin Abu menjadi seorang Mualaf.
Abu menunjukkan
ketegasan hatinya dengan belajar menjadi seorang Muslim yang taat sampai
akhirnya Abu benar-benar mengubah pemikiran dan
hatinya menjadi Islam. Dan Sulaim mendapatkan
mahar yang sangat mulia yakni ke-Islaman sang suami.
Sumber : Kapanlagi
No comments:
Post a Comment