English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

22 Feb 2014

Kisah Cinta Islam Yang Romantis

Dalam agama Islam sendiri ajaran soal hari kasih sayang itu memang tidak ada. Namun bukan berarti kaum Muslim tak memiliki kisah cinta yang romantis dan tak kalah indahnya dengan Valentine. Seperti apa ya? Dilansir berbagai sumber, ini dia mereka :


1. Ali bin Abi Thalib - Fatimah Az Zahra

Kisah cinta salah satu Khulafaur Rasyidin yakni Ali bin Abi Thalib kepada putri nabi Muhammad SAW yakni Fatimah Az Zahra bahkan begitu rahasia. Ali sudah sejak lama jatuh cinta pada Fatimahkarena kesantunan ibadah, perilaku serta paras cantik Fatimah. Namun cinta Ali harus tertahan karena rupanya dua sahabat lainnya yakni Abu Bakar as Sidiq dan Umar bin Khattab lebih dulu melamar Fatimah saat Ali belum siap.
          Beruntung bagi Ali, lamaran dua orang itu ditolak oleh Muhammad. Ali lalu memberanikan diri melamar Fatimah hanya bermodal baju besi ang rupanya diterima Fatimah. Setelah mereka menikah,Fatimah mengungkapkan penyesalan bahwa dia sudah pernah mencintai dan begitu ingin menikahi seorang pemuda yang rupanya adalah Ali. Rupanya cinta Ali dan Fatimah sama sekali tak pernah bertepuk sebelah tangan hanya dijaga keindahannya.

2. Umar bin Abdul Aziz

          Umar bin Abdul Aziz adalah seorang khalifah termasyhur dalam Bani Umayyah, dia pernah jatuh cinta pada seorang gadis namun istrinya, Fatimah binti Abdul Malik melarangnya melakukan poligami. Hingga akhirnya Umar sakit dan Fatimah tiba-tiba menghadirkan seorang gadis yang pernah dicintai Umar.
          Alih-alih menerima, Umar malah menolak gadis itu dengan alasan tak mau terjebak pada cinta duniawi semata. Karena Umar benar-benar tak ingin membuat Fatimah terluka pada dirinya meskipun berusaha menerima.

3. Abdurrahman bin Abu Bakar

          Abdurrahman bin Abu Bakar as Siddiq dan istrinya Atika memang saling emncintai satu sama lain yang membuat Abu Bakar khawatir dan meminta Abudurrahman menceraikan istrinya karena takut cinta mereka bisa melalaikan jihad dan ibadah. Abdurrahman pun mengikuti kehendak sang ayah meskipun ia tak pernah bisa melupakan Atika.
          Hingga akhirnya cinta besar Abdurrahman itu menghasilkan syair cinta yang sangat indah yang membuat Abu Bakar luluh dan mereka berdua luluh. Abdurrahman membuktikan cintanya padaAtika tak membuatnya melupakan Allah SWT. Berikut syair cintanya:
Demi Allah, tidaklah aku melupakanmu
Walau mentari tak terbit meningi
Dan tidaklah terurai air mata merpati itu
Kecuali berbagi hati
Tak pernah kudapati orang sepertimu
Menceraiakn orang seperti dia
Dan tidaklah orang seperti dia dithalaq karena disanya
Dia berakhlaq mulia, beragam, dan bernabikan Muhammad
Berbudi pekerti tinggi, bersifat pemalu dan halus tutur katanya

4. Muhammad SAW - Khadijah binti Khuwailid

          Cinta Rasullulah SAW kepada Khadijah memang besar dan tetap abadi sampai Khadijah meninggal. Rupanya Muhammad sudah memendam cinta pada Khadijah sebelum menikah. Saat Khadijahmeninggal dan para sahabat memintanya menikah lagi, Muhammad selalu menangis dan bersedih akan kepedihan Khadijah.
          Muhammad gamang apakah dia bisa menemukan wanita seperti Khadijah. Sampai akhirnya Allah SWT memerintahkan Muhammad untuk kembali menikah. 14 tahun semenjak kematian Khadijah, tak pernah sekalipun Muhammad melupakan istri tercintanya itu.

5. Muhammad SAW – Aisyah

          Jika Rasullulah SAW ditanya siapakah istri yang paling dia cintai, beliau akan menjawab Aisyah. Tapi saat ditanya cintanya kepada Khadijah, beliau akan menjawab itu adalah karunia terbesar padanya yang datang dari Allah SWT. Cinta Muhammad kepada Khadijah dan Aisyah memang berbeda namun keduanya lahir dari pesona kematangan yang sama.
          Khadijah memiliki pesona kematangan jiwa yang melahirkan cinta sejati yang bahkan membuatAisyah cemburu. Sementara cinta Muhammad kepada Aisyah adalah gabungan dari pesona kecantikan, kecerdasan dan kematangan. Bahkan Muhammad memiliki panggilan sayang kepadaAisyah dan tak malu bermanja-manja dengan sang istri tercinta.

6. Thalhah bin 'Ubaidillah

          Thalhah bin 'Ubaidillah adalah seorang pria yang pernah begitu mencintai istri sang nabiMuhammad SAW yakni Aisyah. Namun Thallhah yang merupakah sepupu Aisyah ini rupanya tak menyadari cinta besarnya itu tak disukai Muhammad. Hingga akhirnya Thallhah bersumpah untuk menunggu Muhammad sampai wafat demi menikahi Aisyah.
          Kegusaran Thallhah itu membuat Allah SWT mengirimkan firman suat Al-Ahzab yang mengatakan ketidakbolehan menikahi istri-istri Sang Nabi apalagi secara memaksa. Mendengar surat itu Thallhahmenangis dan mewujudkan cintanya yang besar itu kepada hal yang lebih berguna seperti menyumbangkan kekayaan sampai Haji dengan kakinya. Hingga akhirnya Thallhah dikaruniai cinta yang lain dan menghasilkan putri cantik jelita yang dinamai Aisyah binti Thallhah.

7. Ummu Sulaim - Abu Thalhah

Ummu Sulaim adalah janda dari Malik bin Nadhir. Abu Thalhah yang memuja Sulaim memutuskan untuk melamarnya namun ditolak karena Abu adalah seorang kafir. Meskipun Abu hendak memberikan harta dan kenikmatan, Sulaim tetap menolaknya dan hanya ingin Abu menjadi seorang Mualaf.
          Abu menunjukkan ketegasan hatinya dengan belajar menjadi seorang Muslim yang taat sampai akhirnya Abu benar-benar mengubah pemikiran dan hatinya menjadi Islam. Dan Sulaim mendapatkan mahar yang sangat mulia yakni ke-Islaman sang suami.


Sumber : Kapanlagi

No comments:

Post a Comment