(?) Tanda Tanya
Tanda Tanya ini berasal dari kata “questio” yang dalam bahasa latin
digunakan sebagai penanda bahwa kalimat tersebut adalah kalimat Tanya.Karena
kata “questio” terlalu panjang, penggunaannya dipersingkat menjadi “qo” yang makna nya sama.
Karena pada dasarnya otak manusia selalu
memilih cara yang efisien, penggunaan kata “qo”
dipersingkat lagi menjadi huruf “q”
dengan “o” kecil yang diselipkan
dibawah huruf “q”.Semakin
lama, penggunaan huruf “q” dan “o” berubah menjadi tanda Tanya
(?) seperti yang kita sering gunakan sekarang.
(!) Tanda Seru
Mirip
dengan kasus tanda Tanya, cuma, tanda seru ini berasal dari kata “io” yang artinya “seruan kegembiraan”
dalam bahasa latin.
Karena emang sifat dasar otak manusia
yang selalu mencari jalan pintas, penggunaan kata “io” menjadi huruf yang bertumpuk. Seiring perkembangan jaman,
tumpukan dari kata “io” menjadi
tanda seru (!) seperti sekarang.
(#) Tanda ‘Kres’ atau Pagar
Tanda ini awalnya digunakan untuk penamaan desa atau tanah pertanian
yang dalam bahasa normandia kuno disebut ‘thorpe’.
Dulunya, penggunaan tanda thorpe ini hanya digunakan dalam pembuatan peta saja,
sebagai simbol untuk desa yang dikelilingi delapan lahan pertanian.
Karena
delapan dalam bahasa latin adalah ‘octo’
dan berdasarkan sejarah kata thorpe, maka terciptalah ‘octothorpe’ (#).
(=) Tanda Sama Dengan
Ditemui oleh ahli matematik Inggris Robert
Recorde pada 1557, dengan pemikiran seperti ini (dalam bahasa Inggris kuno)
"I will settle as I doe often in
woorke use, a paire of paralleles, or Gmowe [i.e., twin] lines of one length,
thus : , bicause noe 2 thynges, can be more equalle."
Atau
terjemahannya:"Aku akan menggunakan
tanda ini seperti biasanya, sepasang garis sejajar, atau kembar dengan panjang
yang sama, karena tidak ada dua hal lagi yang boleh lebih sama dengan dua garis
sejajar ini." Tanda sama dengan asli temuan Robert setidaknya 5 kali
lebih panjang dari tanda yang kita kenal sekarang(=).
(&) Tanda Ampersand
Simbol ini adalah bentuk tanda dari "et"
dalam bahasa Latin yang berarti "Dan."
Tanda ini ditemui oleh Marcus Tullius
Tiro, seorang penulis dari abad pertama di Rome.
Nama
Ampersand baru diberikan setelah 17
abad kemudian. Pada awal 1800-an, murid di sekolah belajar simbol ini sebagai
huruf ke 27 setelah Z, tapi masih tanpa mana.Jadi di awal 1800-an itu mereka
belajar ABC dengan "and per se,
and" yang berarti "&"
dan kemudian kerana terlalu cepatnya dibaca, akhirnya menjadi "ampersand" (&).
Sumber : Malesbanget
No comments:
Post a Comment