Ketika wanita merasa hubungan asmara berjalan baik-baik saja,
namun tiba-tiba kekasih memutuskan hubungan percintaan tanpa sebab yang jelas.
Tentu akan banyak hal berkecamuk di pikiran . Perpisahan tidak selalu terjadi
karena salah satu dari pasangan berselingkuh atau pertengkaran yang terus
menerus. Ada sejumlah alasan yang bisa membuat pria meninggalkan kekasihnya,
1. Lebih Mempercayai Teman Wanita
Tidak ada salahnya sering pergi keluar untuk menghabiskan waktu dengan teman-teman wanita. Merupakan hal yang wajar jika wanita berbagi tentang kehidupan percintaan dan konflik yang dialami dengan mereka. Yang menjadi masalah bagi pria adalah, jika wanita terlalu mendengarkan apa yang dikatakan teman-teman wanita dan mulai tidak mendengarkan atau memercayai apa yang dikatakan pasangan.
2. Terlalu Posesif
Pria tidak suka jika wanita mulai membatasi ruang geraknya dengan melarangnya untuk pergi bersama teman atau mewajibkannya ‘melapor’ tiap kali bepergian. Dibanding harus menaruh curiga yang berlebihan, lebih baik para wanita belajar tentang kepercayaan jika tidak ingin pria yang dicintai meninggalkanmu.
Tidak ada salahnya sering pergi keluar untuk menghabiskan waktu dengan teman-teman wanita. Merupakan hal yang wajar jika wanita berbagi tentang kehidupan percintaan dan konflik yang dialami dengan mereka. Yang menjadi masalah bagi pria adalah, jika wanita terlalu mendengarkan apa yang dikatakan teman-teman wanita dan mulai tidak mendengarkan atau memercayai apa yang dikatakan pasangan.
2. Terlalu Posesif
Pria tidak suka jika wanita mulai membatasi ruang geraknya dengan melarangnya untuk pergi bersama teman atau mewajibkannya ‘melapor’ tiap kali bepergian. Dibanding harus menaruh curiga yang berlebihan, lebih baik para wanita belajar tentang kepercayaan jika tidak ingin pria yang dicintai meninggalkanmu.
3. Egois
Jangan memaksakan pasangan untuk terus-menerus mengikuti segala keinginan Anda (para wanita) saat sedang berselisih paham. Jangan juga memintanya untuk mengikuti semua kegiatan atau hobi yang Anda miliki, kecuali jika ia juga menikmatinya. Anda dan pasangan memiliki hobi dan minat masing-masing, hargai itu maka hubungan percintaan Anda akan tetap bahagia.
Jangan memaksakan pasangan untuk terus-menerus mengikuti segala keinginan Anda (para wanita) saat sedang berselisih paham. Jangan juga memintanya untuk mengikuti semua kegiatan atau hobi yang Anda miliki, kecuali jika ia juga menikmatinya. Anda dan pasangan memiliki hobi dan minat masing-masing, hargai itu maka hubungan percintaan Anda akan tetap bahagia.
4. Terlalu Banyak Mengritik
Wanita tidak perlu memperlakukan pria layaknya anak kecil atau orang yang tidak dapat melakukan apa-apa, karena kebanyakan pria tidak suka dianggap lemah. Selain itu, tidak ada orang yang ingin dikritik terus-menerus. Jika Anda (para wanita) merasa ada perilaku dari pasangan yang perlu diubah, katakan padanya dengan baik-baik tanpa harus melontarkan kritikan pedas.
5. Wanita Berubah
Tidak menutup kemungkinan jika setiap orang berubah seiring berjalannya waktu. Namun, merupakan suatu bencana tersendiri jika pasangan menganggap Anda (para wanita) berubah dan tidak sama seperti dulu. Misalnya, dulu Anda merupakan wanita yang atraktif, menarik, pengertian dan menerima pria tersebut apa adanya. Namun sekarang Anda menjadi wanita yang murung, penuh dengan sikap negatif, dan terkadang tidak perhatian lagi terhadap pasangan. Hal tersebut tentu saja dapat membuat pria berpikir untuk mengakhiri hubungan percintaannya dengan Anda.
6. Tidak Suka dengan Teman-teman Kekasihnya
Jika Anda kurang menyukai teman-teman dari pasangan Anda (para wanita), jangan tunjukkan sikap tersebut di depannya. Teman-temannya kemungkinan telah mengenal si dia jauh sebelum Anda mengenalnya. Jika Anda berusaha menghancurkan hubungan mereka, tidak menutup kemungkinan Anda yang akan ditinggalkan oleh pasangan. Jangan buru-buru nyatakan perasaan cemburu, bicaralah baik-baik padanya dan katakan apa yang Anda rasakan dan inginkan darinya.
Wanita tidak perlu memperlakukan pria layaknya anak kecil atau orang yang tidak dapat melakukan apa-apa, karena kebanyakan pria tidak suka dianggap lemah. Selain itu, tidak ada orang yang ingin dikritik terus-menerus. Jika Anda (para wanita) merasa ada perilaku dari pasangan yang perlu diubah, katakan padanya dengan baik-baik tanpa harus melontarkan kritikan pedas.
5. Wanita Berubah
Tidak menutup kemungkinan jika setiap orang berubah seiring berjalannya waktu. Namun, merupakan suatu bencana tersendiri jika pasangan menganggap Anda (para wanita) berubah dan tidak sama seperti dulu. Misalnya, dulu Anda merupakan wanita yang atraktif, menarik, pengertian dan menerima pria tersebut apa adanya. Namun sekarang Anda menjadi wanita yang murung, penuh dengan sikap negatif, dan terkadang tidak perhatian lagi terhadap pasangan. Hal tersebut tentu saja dapat membuat pria berpikir untuk mengakhiri hubungan percintaannya dengan Anda.
6. Tidak Suka dengan Teman-teman Kekasihnya
Jika Anda kurang menyukai teman-teman dari pasangan Anda (para wanita), jangan tunjukkan sikap tersebut di depannya. Teman-temannya kemungkinan telah mengenal si dia jauh sebelum Anda mengenalnya. Jika Anda berusaha menghancurkan hubungan mereka, tidak menutup kemungkinan Anda yang akan ditinggalkan oleh pasangan. Jangan buru-buru nyatakan perasaan cemburu, bicaralah baik-baik padanya dan katakan apa yang Anda rasakan dan inginkan darinya.
No comments:
Post a Comment