Laki-laki memang diciptakan sebagai seorang pemburu, dan
wanita adalah yang diburu. Jadi wanita tidak perlu kawatir dengan angan-angan
akan menjadi jomblo seumur hidup.
Wanita adalah sumber Inspirasi, oleh itu kenapa banyak majalah-majalah lelaki/perempuan pasti selalu di isi dengan model seorang wanita. Oleh karena itu ada sebutan "Lelaki buaya darat, lelaki mata keranjang, PlayBoy,dan lainnya" sebagai sinisme terhadap seorang kaum Adam. Sungguh menyedihkan. Maka dari itu akan saya tulis bagaimana sulitnya perjuangan seorang laki-laki disini :
1.Dari remaja hingga sekarang ini, laki-laki saling bersaing
yang satu dengan yang lainnya. Dari segi fisik, materi hingga status sosial.
Disaat ada seseorang lelaki yang menyukai seorang perempuan, dia akan melihat
lelaki di sekitar perempuan itu, apakah akan menjadi saingan yang berat atau
ringan. Ketika sang lelaki itu tau bahwa saingannya adalah berat, terkadang ia
akan mundur, terkadang juga itu akan tetap maju.
2.Untuk mendapatkan wanita, kami kaum laki-laki saling bersaing
dan bahkan rela untuk menghabiskan uang jajan untuk pergi bersama wanita yang ia
cinta. Pria rela di marahi orang tua, teman-teman karena
meninggalkan/menyingkirkan/membohongi mereka hanya untuk seorang wanita, hanya
untuk seorang wanita.
3.Kadang pria merasa sakit ketika menunjukkan ini lah kami apa
adanya, tapi wanita itu justru menyingkir karena keterbatasan kami dan
berpaling kepada lelaki yang memiliki kelebihan dari kekurangan kami. Pria akan
merasa terpukul.
4.Pria terus mencari, mencari sesosok wanita yang dicinta.
Kadang kami menerima bermacam hinaan karena ini. Ada yang mengatakan
bahwa kami
adalah seseorang lelaki yang tidak laku, PlayBoy, murahan dsb. Padahal tidak
semuanya itu adalah salah kami, tugas kami adalah mencari bukan menunggu. Jika
ada seseorang lelaki yang tugasnya hanya menunggu kedatangan seorang wanita,
betapa nikmatnya hidup dia. Tapi tidak semua lelaki seperti itu. Kami harus
berusaha untuk mendapatkan seorang wanita dengan cara apapun, kami yang
mencarinya dan terus mencari.
5.Pria memiliki tanggung jawab yang besar dalam memperlakukan
dan membina wanita. Pernah dengar bahwa "Ayah adalah pemimpin
keluarga?" - dan bagaimana rasanya jadi pemimpin? Kami memiliki tanggung
jawab yang besar untuk istri dan anak-anak kami. Jika ada kesalahan dari
mereka, kami lah yang disodorkan oleh tanggung jawab kami. Kami lah sasaran
utama jika ada seorang wanita yang terluka/tersakiti, kami yang di anggap tidak
becus walau tidak semuanya salah kami. Kami rela tidak makan asal wanita yang
kami sayangi dapat makan dengan kenyang.. Betapa kami sangat menjaga wanita itu.
6.Tanggung jawab pria kedepannya lebih sakit, ketika wanita
(istri) yang kami cinta ternyata berbohong atau bahkan mempermainkan kami
dimana saat itu kami sedang mencari nafkah untuk kepuasan lahir batin mereka.
7.Pria dapat merubah sifat karena seorang wanita. Balik
lagi, karena wanita adalah inspirasi buat kami. Kami yang memiliki watak kasar,
kuat, bisa menjadi lemah dan halus ketika berhadapan dengan seorang wanita.
Namun bagaimana dengan seorang wanita? Tidak akan lepas dari sifat keibuannya
yang bawel, cerewet dan mudah tersinggung. Kami yang awalnya seperti itu, dapat
merubahnya demi wanita yang kami cinta.
8.Hidup pria penuh dengan persaingan, kami harus menjadi juara
untuk mendapatkan wanita yang kami cinta. Karena tidak ada seorang wanita yang
akan mau mencintai seorang pecundang. Kembali lagi, karena wanita adalah sumber
inspirasi untuk kami maka dari itu kami berusaha keras untuk menjadi Juara-nya.
Dari sini dapat kita lihat, bahwa untuk mengejar seorang
wanita saja, lelaki membutuhkan mental dan persiapan yang matang
untuk saingan-saingannya. Dia rela
mengorbankan harta, waktu dan tenaga demi seorang wanita yang dicintainya.
Untuk para wanita, hargai dan mengertilah jerih payah pria
untuk mendapatkan, menjaga, melindungi dan mencintai kalian. Tidak mudah bagi
kami untuk merubah sesuatu dari kami, tapi semua itu bisa berubah begitu saja
karena kalian..
Tolong jangan lihat pria dari kekurangan saja, ini lah kami
apa adanya. Kami tidak mau membohongi kamu dengan tipu daya, maka dari itu..
Terima lah kami dengan apa adanya, bukan dengan ada apanya.
No comments:
Post a Comment